Kategori: Berita Utama

berisi berita utama


Sidikalang (Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Drs. H. Saidup Kudadiri, MM didampingi Kasubbag TU H. Mahdi Kudadiri, S.Pd.I, MM menggelar Coffee Morning bersama tokoh lintas agama.

Acara  coffee morning yang digelar di ruangan Kerja Kasubbag Tu, Kamis (10/10). Saidup mengatakan akan menjadikan Coffee morning menjadi agenda rutin bagi Kantor Kemenag Dairi dalam menciptakan kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Dairi.

Saidup juga mengatakan, Coffee morning dengan sejumlah tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Dairi, berupa dialog dan bincang-bincang yang mengutarakan seputar kerukunan  umat beragama di Dairi.

“Kita berharap acara yang kita istilahkan dengan Coffee morning ini bisa menjadikan hubungan antara kita lebih dekat, lebih akrab dalam suasana kekeluargaan. Dengan adanya duduk bersama seperti sekarang ini kita bisa berdialog dalam suasana kekeluargaan dalam menjaga  kekompakan  umat beragama yang ada di Kabupaten Dairi,  harap Kepala Kantor Kemenag Dairi.

Turut hadir sejumlah tokoh agama Ketua MUI Kabupaten Dairi Wahlin Munte, SH, MM, Perwakilan dari IPQAH, tokoh masyarakat, Tokoh Agama, LPTQ, Anggota DPRD, Pengurus Baznas, Pengurus FKUB

Ketua MUI Dairi,Wahlin Munte mengharapkan, agar toleransi dalam beragama harus terus di tingkatkan dan pembinaan para tokoh agama sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya konflik antar umat beragama di masyarakat.

Sementara Mahdi memaparkan bahwa seringnya terjadi kesalahpahaman  di masyarakat saat ini salahsatunya  disebabkan adanya berita hoaks di media sosial  .

Dalam penyebaran informasi hendaknya bisa memilih dan memilah informasi yang tidak membuat perpecahan di masyarakat,” paparnya. (LM)


Sidikalang (Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi melalui Kasubbag TU H. Mahdi Kudadiri, S.Pd.I, MM meminta kepada seluruh seksi, penyelenggara agar mempercepat proses realisasi anggaran, sebab bulan ini sudah masuk awal triwulan keempat.

“Kami minta kepada semuanya agar realisasi penyerapaan anggaran dipercepat dan sesuai jadwal, jangan sampai nanti di akhir tahun baru dilakukan percepatannya. Terutama pencairan TPG khususnya dibidang pendidikan Islam, Kristen dan katolik,” pinta Mahdi, saat memberikan arahan pada rapat koordinasi laporan penyerapan anggaran 2019 di Aula Kemenag Dairi, Kasi, penyelenggara, PPK, Pengelola Keuangan dan Staff Kepegawaian dan Setjen,  Rabu (09/10).

Rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk mengetahui realisasi anggaran riil sampai dengan minggu ke 2 bulan Oktober ini.

Kita harus segera memacu realisasi sisa anggaran, karena kurang lebih tiga bulan lagi anggaran tahun ini segera berakhir. Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Drs. H. Saidup Kudadiri, MM, tutur Mahdi.

Dengan mengetahui secara pasti persentasi realisasi anggaran, maka dengan mudah kita akan mencari akar permasalahan yang muncul dari kurangnya serapan anggaran tersebut. Setelah mengidentifikasi masalah, maka kita akan mencari solusi tentang kurangnya serapan anggaran yang belum memenuhi target itu.

“Semua agar segera membuat perencanaan untuk merealisasikan sisa anggaran yang ada, agar serapan anggaran kita bisa maksimal dan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada harap Mahdi.

Menurut Kasubbag TU, tidak hanya penyerapan anggaran yang harus kita genjot realisasinya tapi juga dari segi laporan keuangan harus baik dalam penyajiannya. Hal yang patut kita syukuri, bahwa setiap tahunnya Kemenag Dairi selalu mendapat penghargaan dari KPPN Sidikalang. Ini adalah suatu wujud nyata dari hasil kerja kita bersama, bahwa laporan keuangan Kemenag Dairi selalu tepat guna, tepat sasaran dan tepat laporan.

“Segera melakukan langkah-langkah strategis dan melaksanakan percepatan realisasi penyerapan anggaran sebelum akhir tahun agar target capaian realisasi tahun 2019 dapat tercapai dan lebih baik dari sebelumnya”, pungkas Mahdi.

Rapat koordinasi ini juga disertai dengan pelaporan singkat dari masing-masing seksi dan bendahara. Sementara mengenai disiplin ASN Kemenag Dairi supaya lebih ditingkatkan. Dan untuk meningkatakan kebugaran seluruh pegawai, akan diadakan jalan santai setiap Jum’at di minggu kedua dan keempat. (LM)


Sidikalang (Inmas). Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menggelar arisan rutin  untuk bulan oktober 2019. Dipimpin oleh Ketua DWP Nursaniah Sagala, SE kegiatan yang di pusatkan di aula Kantor Kemenag Dairi tersebut berjalan baik dan lancar.

Seperti yang disampaikan Nursaniah Sagala selaku ketua DWP mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda pertemuan rutin para ibu-ibu istri PNS dan ibu-ibu pegawai Kantor Kementerian Agama  di lingkungan kantor Kemenag Dairi. “Selain sebagai ajang menjalin hubungan tali silaturahim dengan para istri PNS dan juga sekaligus sarana untuk mendapatkan pembinaan, ujar Nursaniah.

Nursaniah juga menyampaikan sebagai seorang istri PNS dan anggota Dharma Wanita diminta untuk terus memperbarui informasi, tidak ketinggalan informasi karena saat ini informasi dan kemajuan terus berubah setiap saat. Kemajuan informasi dan teknologi dituntut untuk terus maju, dan jangan sampai ketinggal informasi, tambahnya.

Seperti biasa dalam  kegiatan ini yang paling di tunggu seluruh anggota nama yang paling beruntung mendapatkan undian. Sembari menunggu nama yang di undi, para anggota DWP terlih dahulu mendengarkan tausiyah agama yang disampaikan oleh….. Dalam pertemuan kali ini, arisan DWP Kemenag Dairi di isi juga dengan Demo alat memasak, dan beberapa produk alat kosmetik. Dan sembari menyaksikan demo alat memasak para anggota DWP menyantap menu makanan yang dipersiapkan kepada seluruh anggota arisan. (LM)


Sidikalang (Inmas). Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi mengajak seluruh ASN dan karyawannya untuk memakai batik yang dimiliki masing-masing. Ajakan ini disambut oleh seluruh ASN Kemenag Dairi dengan antusias sebagaimana terlihat, Rabu (02/10) semuanya hadir memakai batik dengan motif yang beraneka macam untuk mengikuti Upacara Hari Batik Nasional yang digelar di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Jalan Pelita Nomor 20 Sidikalang.

Kakankemenag Saidup Kudadiri dalam arahnnya mengatakan “Batik adalah budaya Indonesia  yang sangat tinggi nilainya dan sudah diakui dunia internasional. Pada tanggal 2 Oktober 2009 badan PBB untuk kebudayaan UNESCO menetapkan batik sebagai warisan Kemanusiaan untuk budaya Lisan dan nonbendawi. Sehingga tanggal 2 Oktober ini menjadi hari batik nasional, ujar Saidup.

Dan pada hari ini  tepatnya 10 (sepuluh) tahun Hari Batik Nasional sejak ditetapkannya, semoga ini menjadi suatu kebanggaan untuk kita masyarakat Indonesia dan semoga dapat menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya nasional dan dapat kita wariskan kepada anak-anak dan cucu kita, harap Saidup.

“Selamat memperingati Hari Batik Nasional”, dengan memakai baju batik dan melaksanakan upacara adalah salah satu bentuk penghargaan kita atas budaya nusantara dan batik kebanggaan Indonesia. Pungkas Saidup.

Upacara ini diikiuti oleh Kasubbag TU, Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Penyuluh, Penghulu, Pengawas, Prambuhati dan Siswa/i Prakerin. (LM)


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi melalui Kasubbag TU. H. Mahdi Kudadiri, S.Pd.I, MM mengahdiri sekaligus memimpin doa pada acara resepsi dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Dairi Ke 72 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi, bertempat di Gedung Balai Budaya Kabupaten Dairi, Selasa (01/10).

Mahdi Kudadiri ikut ambil bagian pada pelaksanaan resepsi  tersebut, Mahdi tampil sebagai pembaca doa. Tampil dalam balutan Jas, Kasubbag TU membacakan do’a dengan suara yang jelas dan kata-kata yang tersusun rapi.

Diawali ungkapan syukur, Kasubbag TU dalam petikan doanya berharap kepada Allah swt agar membukakan pemikiran anak bangsa khususnya di Kabupaten Dair,  sehingga dapat bijaksana memanfaatkan anugerah yang diberikan, lapangkan nurani kami agar mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman. Jadikan kami yang senantiasa bersyukur, menjunjung tinggi sikap jujur dan memperoleh karunia sebagai Negeri yang unggul, makmur, sejahtera dan harmoni.

Tak lupa, Mahdi menutup doa dengan ungkapan permohonan ampunan dan dikabulkannya doa. Ya Allah, kabulkanlah doa dan segala permohonan kami, engkau maha pengampun dan maha mengabulkan doa, pinta Mahdi.

Hari jadi Kabupaten Dairi kali ini mengambil tema “Membangun Dairi Unggul


Sidikalang (Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Pimpin Doa pada rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Dairi dalam rangka hari jadi ke 72 Kabupaten Dairi, Selasa (01/10).

Dalam doanya, Kakan Kemenag haturkan permohonan Kabupaten Dairi yang telah memasuki usia 72 tahun kiranya, kiranya seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat keberkahan. Menjadikan masyarakat Kabupaten Dairi yang pandai bersyukur, dengan jalan berja keras, ikhlas dan saling bekerjasama dalam membangun Kabupaten Dairi menjadi Kabupaten yang unggul adil dan makmur.

Saidup juga memohon kepada Allah swt, untuk menyatupadukan hati dan niat pemimpin dan masayrakat Kabupaten Dairi untuk membangun Dairi, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Dijauhkan dari fitnah dan desintegrasi, sehingga menjadikan Kabupaten Dari negeri yang Baldhatun Thoybatun wa rabbun Ghofur yaitu daerah yang religious, aman, makmur dan tenteram.

Rapat Paripurna  Istimewa DPRD dibuka secara resmi oleh Sabam Sibarani ketua DPRD. Hadir Bupati Dairi,  Forkopimda serta para pejabat dan undangan lainnya.  Acara berlangsung lancar, dilanjutkan dengan pidato Bupati Dairi. (LM)


Sidikalang (Inmas). Pembukaan Pesta Njuah-njuah Kabupaten Dairi yang berlangsung di Stadion Utama Panji berlangsung dengan  sukses dan meriah. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi turut sebagai kontingen bersama dengan kontingen lain yang berasal dari instansi lainnya, Senin (30/09).

Acara pembukaan sendiri, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, SKPD Kabupaten Dairi serta seluruh peserta yang berasal dari Kecamatan dan desa Se-Kabupaten Dairi.

Saidup menuturkan kepad Inmas bahwa acara bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan buadaya Pakpak masyarakat asli Kabupaten Dairi. “Semoga acara ini dapat menjadi agenda tahunan di Kabupaten Dairi”, ujar Saidup.

“Melalui keberadaan pesta njuah-njuah ini dapat menjadikan Kabupaten Dairi semakin unggul, masyarakat yang sejahtera harmonis dan religius” harap Saidup.

Pesta Njuah-njuah tahun ini dimulai pada Senin (30/9 s.d 03/10). Berbagai kegiatan dipusatkan di Stadion Utama Panji, diisi dengan sejumlah kesenian berupa tarian budaya, Sodip, Festival Gendang, Sendara Tari Nangkendaren, konser musik dan beberapa kegiatan lainnya. Acara penuh setiap hari mulai pukul 09.00 s.d. 23.00 wib. (LM)


Sidikalang (Inmas). Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Raudhatul Athfal di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Dairi melaksanakan Kelompok Kerja guru yang perdana dilaksanaka pada tahun ajaran baru tahun 2019/2020. Pertemuan ini di koordinir langsung oleh pengawas tingkat RA Dairi Hj. Sri Dewi Angkat. MM.

Sri Dewi menyampaikan dalam sambutan dan laporan nya bahwa kegiatan  ini adalah pertemuan perdana. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah untuk saling berbagi informasi, pendapat, ide serta berbagi pengalaman antara sesama guru RA. Selain itu Dia melaporkan bahwa pertemuan ini diharapkan mendapatkan arahan dan bimbingan dan dorongan mengenai kelengkapan administrasi secara kelembagaan yaitu SK Kemenkumham dan Akreditasi RA.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemeterian Agama Kabupaten Dairi Drs. H. Saidup Kudadiri. MM yang sekaligus membuka acara secara resmi. Juga hadir Kepala Seksi Pendidikan Islam H. Inur Sagala. S.Ag yang diharapkan dapat menjadi Narasumber dalam kegiatan ini. Serta dihadiri oleh seluruh kepala dan guru RA se Kabupaten Dairi yang dilaksanakan di gedung Aula Kemenag Dairi, Kamis (29/8.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Drs. H. Saidup Kudadiri. MM dalam sambutannya pertama adalah ungkapan terima kasih atas semangat kerja dari pengawas dan kepala madrasah serta guru-guru dalam melaksanakan pendidikan di tingkat RA. Di dalam menjalankan Pendidikan tingkat RA yaitu yang bersentuhan langsung dengan anak usia dini, guru harus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam memberikan pendidikan karena ditangan para guru RA lah sikap dan masa depan anak- anak itu dapat ditentukan. Jika salah dalam memberikan pendidikan dasar maka kedepannya akan sulit memperbaikinya. Terkhusus di era yang sangat canggih ini, pendidikan itu harus ekstra karena pengaruh penggunaan tekhnologi/ gatget saat ini dapat mempengaruhi anak.

Disamping itu enggelolaan kelembagaan RA juga harus diperhatikan, baik izin, kurikulum, serta Akreditasi harus dilengkapi oleh pengurus Yayasan atau pengelola. Negara kita negara hukum, jadi lembaga harus memiliki legalitas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari pada itu terkhusus terhadap Akreditasi RA harus terus dikejar dan dicapai, karena itu sebagai standarirasi mengenai lembaga formal. Diharapkan seluruh kepala, pengawas dan kepala seksi pendidikan islam agar dapat memberikan perhatian dan koordinasi dalam mewujudkan RA sekabupaten Dairi yang terakreditasi.

Inur Sagala S.Ag selaku Kepala Seksi Pendidika Islam dalam sambutannya menyampaiakan bahwa komitmen kepala RA dan Pengurus yayasan harus lebih ditingkatkan. Koordinasi sangat dibutuhkan serta kerja tim. Inur Sagala mengatakan akan berupaya untuk membuat kebijakan baru untuk dapat lebih mengoptimalkan kinerja pengelola RA. Serta juga akan memperhatikan kesejahteraan guru-guru RA, imbuhnya. (LM/sbk03)


Sidikalang Inmas).Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Dairi bekerjasama BNI 46 Cabang Sidikalang menggelar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Dairi di Pelataran Gedung Nasional Djauli Manik, Kamis (29/8).

Dihadiri sekitar 200 anak perwakilan 15 kecamatan di Kabupaten Dairi bersama Kadis PMDPPA Dairi , Kakan Kemenag Dairi, para Camat dan sejumlah unsur lainnya. Peringatan Hari Anak tahun ini mengangkat tema “ Peran Keluarga dalam perlindungan anak”, dengan diisi deklarasi sekolah ramah anak dan diskusi tentang pembentukan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat dan pendataan akte kelahiran anak.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya mengatakan bahwa tema HAN tahun ini dimaknai untuk memperkuat peran keluarga dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Kita harus mewujudkan pengasuhan yang berkualitas dimulai dari keluarga dan kita jadikan anak-anak di Dairi lebih unggul dalam segala bidang, katanya.

Berbagai permasalahn terhadap anak, sambung Eddy, dapat diminimalisir dengan keluarga yang berkualitas. “Untuk itu pola pengasuhan berkualitas menjadi konsep utama dengan memenuhi hak anak serta membangun komunikasi yang baik antar anggota keluarga,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Drs H. Saidup Kudadiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sekarang banyak terjadi pelecehan seksual pada anak. Saya harapkan pengajar sekolah termasuk orang tua untuk mengawasi anak-anak di lingkungannya. Pelayanan dasar anak harus diperhatikan,“katanya.

Saidup  mengucapkan terima kasih atas peringatan hari nanak nasional tersebut, serta Kemenag Dairi siap mendukung program pemerintah Kabupaten Dairi untuk menjadikan Kabupaten Dairi menjadi kota layak anak. Tidak hanya kota tapi di semua kecamatan juga diminta untuk meningkatkan program-program untuk kesejahteraan keluarga dan anak. Pungkas Saidup.

Peringatan Hari Anak Nasional ini juga dirangkai dengan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang perlindungan antara Pemkab dan Kemenag Dairi. (LM)